5 Aktivitas Menarik dan Seru di Candi Borobudur yang Bisa Dilakukan Wisatawan
Menikmati Candi Borobudur tidak hanya dengan menaiki candinya hingga ke bagian atas. Kegiatan lain yang menarik untuk dicoba bisa dilakukan.

Rp 400.000 untuk wisatawan asing.
Kota ini Jadi Destinasi Wisata yang Alami Overtourism Terparah di Eropa Lalu, apa saja aktivitas yang bisa Anda lakukan jika berkunjung ke sana? Berikut penjelasannya lebih lanjut.
Candi Borobudur sebagai candi Buddha terbesar di dunia tentu memiliki berbagai pengetahuan terkait budaya dan sejarah.
Sehingga jika Anda berkunjung ke tempat ini, dapat sekaligus berwisata pengetahuan budaya dan sejarah untuk lebih mengenal Borobudur.
Anda juga bisa melihat artefak-artefak di museum sekitar candi, yaitu Museum GUSBI (Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia) yang ada di belakang candi.
Museum ini juga dikenal sebagai museum MURI karena menyimpan banyak hal unik dan menjadi rekor dunia.
Tiket masuknya juga sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 saja.
Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif Kemudian ke Museum Kapal Samudraraksa, terdapat kapal Samudraraksa yang pernah berlayar dari Afrika ke Indonesia, untuk tiket masuknya sendiri Rp 100.000.
Ada juga Museum Borobudur, yang bisa Anda lihat foto-foto eskavasi pertama menggali kaki Borobudur yang tersembunyi.
Kawasan wisata Borobudur memang cukup luas.
Oleh karenanya jika Anda lelah karena berjalan kaki, bisa mencoba naik kereta odong-odong.
Rutenya mulai dari pintu gerbang candi sampai sekitar area candi.
Aktivitas ini menyenangkan dan harga naiknya juga tergolong murah, yakni Rp 7.500 saja.
Dalam perjalanan menggunakan kereta odong-odong, selain menikmati pemandangan Anda juga melewati kandang gajah.
Berikutnya, Anda bisa menikmati keasrian Taman Lumbini yang ada di sekitar candi, biasanya pengunjung akan menemukan ini saat berjalan menuju candi.
Rerumputan yang hijau di taman ini membuat suasana menjadi lebih asri dan sejuk.
Tempat ini juga bisa disewa untuk berbagai acara, seperti pernikahan dan pelepasan lampion.
Terakhir yang juga tidak kalah menarik adalah menikmati matahari terbit dan tenggelam di Candi Borobudur.
Bangunan candi yang tinggi memungkinkan Anda menikmati sunrise di pagi hari atau sunset pada sore hari dengan pemandangan langit yang kemerahan.
AWALIA RAMADHANI Pilihan Editor: Biro Perjalanan dan Perhotelan Yogyakarta Keluhkan Gonjang-Ganjing Kebijakan dan Tiket Candi Borobudur