Apa itu Kolesterol LDL dan HDL, Mana Paling Jahat?

0

Penderita kolesterol tinggi harus tahu perbedaan LDL dan HDL, dengan begitu memahami mana si jahat dan si baik.

Penderita kolesterol di Indonesia masih terbilang cukup tinggi.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, penderita kolesterol di Indonesia mencapai 28 persen.

Sedangkan, 7,9 persen orang di dunia meninggal karena sebab penyakit ini.

Itu sebabnya, penting mengetahui kolesterol dan istilah-istilahnya.

Cek Kolesterol 5 Tahun Sekali Tim Medis Arab Saudi Selamatkan Jemaah Haji Indonesia yang Terkena Serangan Jantung Dilansir dari WebMD, kadar kolesterol harus diukur setidaknya setiap lima tahun sekali pada setiap orang yang berusia di atas 20 tahun.

Tes kadar kolesterol ini biasanya dilakukan dengan tes darah yang disebut profil lipid.

Sedangkan untuk pria berusia lebih dari 35 tahun dan wanita berusia lebih dari 45 tahun, para ahli merekomendasikan untuk melakukan tes lebih sering.

Apa Itu LDL? Tips Makan Daging dan Tetap Sehat saat Idul Adha Kolesterol dibagi menjadi dua, yakni LDL dan HDL.

LDL adalah low-density lipoprotein kolesterol atau yang biasa disebut sebagai kolesterol jahat.

Sedangkan, HDL adalah high-density lipoprotein atau yang biasa disebut sebagai kolesterol baik.

Kolesterol LDL dapat menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan peluang terkena serangan jantung.

Oleh sebab itu, LDL biasa disebut sebagai kolesterol jahat.

Semakin rendah kadar kolesterol LDL, semakin rendah risiko penyakit kolesterol.

Jika kadar LDL mencapai 190 atau lebih, hal tersebut akan dianggap dokter sangat tinggi.

Dokter akan merekomendasikan statin, tentu di luar saran gaya hidup yang lebih sehat.

Statin adalah obat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Apa Itu HDL? Dalam hal kolesterol HDL, angka yang lebih tinggi berarti risiko yang lebih rendah.

Hal ini karena kolesterol HDL melindungi dari penyakit jantung dengan mengeluarkan kolesterol “jahat” dari darah dan menjaganya agar tidak menumpuk di arteri.

Statin dapat sedikit meningkatkan HDL Anda, seperti halnya olahraga.

Bagaimana Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi? Menurut healthline,terdapat gaya hidup yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi kolesterol tinggi.

Di antaranya adalah berhenti merokok, makan makanan dengan nutrisi berimbang, berolahraga secara rutin, dan mempertahankan berat badan.

Pilihan Editor: Mengenal HDL dan LDL, Kisah tentang Kolesterol Baik dan Jahat https://gaya.tempo.co/read/1628793/mengenal-hdl-dan-ldl-kisah-tentang-kolesterol-baik-dan-jahat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *